Inilah Jenis Pupuk Pohon Anggur Kesayangan Anda

Pupuk adalah suatu unsur kimiawi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Semua jenis tanaman membutuhkan unsur hara/kimia dalam perkembangannya.

Pupuk ada 2 jenis (menurut proses pembuatannya) yaitu pupuk organik dan pupuk kimia atau pabrikan

Pupuk Organik merupakan sebuah pupuk yang dibuat melalui proses fermentasi/pengekstrakan serta dekomposisi dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.

Bahan yang di gunakan tidak lah sulit untuk didapatkan seperti dedaunan, kotoran hewan, buah-buahan, atau sampah rumah tangga. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pupuk organik menghasilkan senyawa kimia yg beraneka ragam atau kompleks dalam arti lain, pupuk organik itu kandungan unsur hara nya sangat banyak, tetapi dalam kadar yang sedikit.

Pupuk Kimia sebuah pupuk yang dibuat melalui proses reaksi kimia, bahan-bahan yang di gunakan bisa dari reaksi kimia murni maupun yg bersumber dari alam dan menghasilkan senyawa kimia dalam bentuk tertentu dengan kadar yang sangat tinggi.

Kenapa ada Organik dan Kimia?

Tujuan awal kimia dibuat untuk mensuport/mendongkrak hasil panen suatu tanaman, karena unsur hara dalam puluk organik itu kecil, maka di buat lah pupuk kimia untuk menaikkan beberapa unsur hara dengan tujuan tanaman bisa lebih produktif dan mendapat hasil panen yang melimpah.

Namun,seiring perkembangan jaman kedua pupuk tersebut seakan-akan bukan sebagai satu kesatuan, melainkan di anggap sebagai perbedaan. dari sini lah lahir sebuah anggapan yang kadang menjadi awal sebuah perselisihan.

Dalam garis besar pupuk, Dari kedua proses di atas (Organik maupun Kimia) unsur hara yang di hasillan keduanya adalah sama yaitu sama-sama kimia dan tanaman mengambil unsur kimia tersebut untuk dia tumbuh dan berkembang.

Sebagai contoh, pupuk organik ada kandungan N P K, pupuk kimia ada kandungan N P K, Nah NPK dari ke dua sumber tersebut sama-sama unsur kimia dan unsur NPK tersebut lah yang di ambil oleh tanaman untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang baik.

Selain Tanaman membutuhkan bermacam-macam pupuk, tanaman anggur juga membutuhkan Sinar Matahari (Uv) dan Carbon dioksid (Co2) biasanya di dapat berupa C organik / Carbon dari udara bebas yg masuk lewat pori-pori tanah.

Oksigen (02) biasanya di dapat dari udara bebas yang masuk lewat pori-pori tanah. Co2 dan O2 itu bisa di dapat dengan cara pemberian material organik ke tanah atau penggemburan tanah, sederhananya anggap saja tanahnya poros agar ada pori-pori tanah yang bisa tertembus oleh udara dari atas.

Berikut dibawah ini adalah beberapa unsur hara yang dibutuhkan oleh sebuah tanaman dan khususnya pada hal ini adalah tanaman anggur.

1. Hidrogen (H2O) / Air
2. Nitrogen ( N )
3. Pospat (P)
4. Kalium (K)
5. Calsium (Ca)
6. Magnesium (Mg)
7. Sulfat (S)
8. Boron (B)
9. Besi (Fe)
10. Tembaga (Cu)
11. Seng/zink (Zn)
12. Chlor (C)
13. Mangan/Manganese (Mn)
14. Molibdenum (Mo)
15. Silika (Si)
16. Natrium (Na)

Dari sekian banyak unsur hara,, maka dibentuk lah grup sesuai besar kecilnya kebutuhan unsur hara, ada 2 Grup, yaitu Makro dan Mikro (Trace Elemant)

Makro

Pupuk Makro adalah pupuk yang Unsur hara di butuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak. Yang termasuk unsur makro yang dibutuhkan tanaman antara lain Nitrogen ( N ), Pospat (P), Kalium (K), Sulfur (S), Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg)

Mikro (Trance Element/TE)

Mikro adalah Unsur hara yang di butuhkan tanaman dalam jumlah yang kecil diantaranya Tembaga (Cu), Besi Fe), Chlor (C), Seng/Zink (Zn), Mangan/Manganese (Mn), Molibdenum (Mo), Boron (B), Natrium (Na) dan Silika (Si).

Itu lah kelompok unsur hara yang diperlukan oleh sebuah tanaman anggur,akan tetapi setiap jenis tanaman itu tidak lah sama kebutuhannya.