Cara Mudah Merawat Anggur Dalam Pot

Malingpingpos.com - Anggur adalah salah satu tanaman merambat yang tidak banyak dibudidayakan di Indonesia. Minim nya pengetahuan tentang cara budidaya anggur membuat masyarakat enggan menanamnya.

Tapi, tahukah anda bahwa anggur bisa juga ditanam di pot atau tabulampot.

Anggur memiliki kandungan vitamin dan antioksidan tinggi untuk mencegah penyakit kanker, jantung dan penggumpalan darah. Sehingga banyak yang memiliki tabulampot anggur di rumahnya, karena tabulampot anggur dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi.

Untuk mendapatkan tabulampot anggur yang rajin berbuah, sebaiknya pilih varietas unggul seperti varietas Isabella, belgi, probolinggo biru,dixon dan alphonso Lavelle. Varietas Isabella memiliki potensi hasil panen sebanyak 20kg per pohon dalam sekali panen.
.
Tanaman anggur termasuk dalam tanaman yang menyerbuk sendiri, tetapi persilangan antarbunga pada tanaman juga cukup tinggi.

Dalam satu tanaman yang sama, dapat dihasilkan berbagai macam bunga yaitu bunga jantan, betina atau hemaprodit.

Calon bunga anggur akan keluar dari ketiak daun ke-3 dan ke-5. Lalu bagaimana cara agar tabulampot anggur berbuah banyak? Simak cara berikut ini:

Pemupukan

Penggunaan pupuk dalam tabulampot anggur bisa memakai pupuk KCI. Pemupukan bisa dilakukan 10 hari sebelum dilakukan pemangkasan berat bersamaan dengan pemberian pupuk SP-36.

Pemberian dosis juga harus diperhatikan yaitu 150gram KCI dan 150 gram SP-36 untuk setiap tanaman. Setelah 5 hari pemupukan KCI dan SP-36, Anda harus memupuk kembali tanaman dengan 100 gram Urea.

Pupuk anorganik juga bisa digantikan dengan pupuk organic seperti kotoran burung walet karena memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan berguna untuk memacu keluarnya bunga serta meningkatkan kandungan gula dalam buah anggur.

Pemangkasan

Pemangkasan harus dilakukan dengan menghabiskan seluruh daun cabang primer dan cabang sekunder. Pemangkasan dilakukan saat tanaman berumur 1 tahun.

Baiknya dilakukan saat menjelang akhir musi hujan atau bisa dilakukan setelah diberi perlakuan stress air. Hal tersebut dilakukan agar tunas tumbuh lebih cepat.

Karena umumnya tunas akan keluar seminggu setelah dipangkas diikuti dengan munculnya bunga.

Pemangkasan ini dilanjutkan setelah 15-20 hari panennya buah, sehingga tanaman bisa dipanen dan dipangkas 3x dalam setahun.

Stres air

Stres air dapat dilakukan dengan cara mengurangi intensitas penyiraman hingga seminggu sekali. Jika tanaman menunjukkan gejala layu yang lumayan parah, maka segera lakukan penyiraman sedikit demi sedikit untuk mencegah kematian.

Tanaman dibiarkan tidak disiram selama 2 minggu sebelum pemangkasan. Selanjutnya 2-3 hari menjelang pemangkasan, tanaman bisa disiram kembali hingga lembab.

Penjarangan dan pembungkusan

Penjarangan dapat dilakukan setelah 50-60 hari setelah pemangkasan atau saat buah sudah berukuran sebesar kelereng.

Sisakan satu cabang dengan dua tandan buah yang paling baik.

Buah yang sudah dijarang dapat dibungkus agar lebih manis. Pembungkusan dilakukan sebulann sebelum panen.
Semoga cara-cara diatas dapat membantu Anda untuk panen tabulampot anggur dan hasil buahnya manis dan segar