Jembatan Penghubung Banten - Jakarta Akan Segera di Bangun

Malingping Pos - Pusat Penelitian & Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dan Pemerintah Provinsi Banten, Kementrian PUPR sedang melakukan uji tiang pancang untuk perencanaan jembatan sepanjang 1,4 kilometer yang menghubungkan Jakarta - Banten.

Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten Nurmutaqin di Jakarta, Senin (18/2/2019), mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan izin pembangunan jembatan yang berada di Pulau C Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

“Izin yang sudah terbit adalah Izin Mendirikan Prasarana (IMP) dari DKI Jakarta, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Kabupaten Tangerang dan persetujuan pembangunan jembatan dari Pak Gubernur Banten,” kata Mutaqqin saat melakukan supervisi dan meninjau lokasi pembangunan jembatan tersebut di Pulau C Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara, dikutip dari kabar-banten.com.

Ia menjelaskan bahwa, seluruh anggarannya di dikeluarkan oleh pihak susta, yaitu PT. Kukuh Mandiri Lestari. Setelah pembangungan itu selesai, nantinya akan di serahkan kepada Pemerintah Provinsi Banten & DKI Jakarta.

“Jembatan ini dibangun oleh PT Kukuh Mandiri Lestari dan setelah selesai akan diserahkan ke pemerintah, menjadi milik pemerintah, nanti fungsinya bukan hanya milik PT Kukuh tapi juga masyarakat umum,” ucapnya.

Dia juga menambhakan bahwa, jalan ini akan menyambung dengan Provinsi Banten atau yang disebut Jalan Cincin dari Dadap Tangerang terus sampai ke Tanara, Tirtayasa, Pontang, sampai Kawasan Kesultanan Banten.

Selama proses pembangunan, ia pun meyakini pihaknya tidak akan mengganggu aktifitas warga yang berprofesi sebagai nelayan, lalu nanti akan di buatkan alur untuk para nelayan.

“Proses pembangunan jembatan dan operasional jembatan tidak mengganggu aktivitas nelayan, ke nelayan akan disiapkan alur pelayaran dengan cara pengerukan lumpur, lokasi pembangunan jembatan juga tidak mengganggu hutan mangrove dan tidak menggusur kawasan permukiman warga,” katanya.

Adanya jembatan yang menjadi penghubung antara Banten - Jakarta ini nantinya akan menguntungkan bagi warga, sebab, jika jelan yang sekarang sering digunakan oleh warga di daerah kosambi menuju Jakarta agak jauh dan sering macet, tentunya, adanya jembatan akan mempermudah akses warga.

“Kalau melewati jalan yang ada sekarang ini di daerah Kosambi menuju Jakarta, agak jauh dan macet. Nah kalau ada jembatan ini, bisa menghemat waktu sekitar satu jam,” tuturnya.