Contoh Surat Permohonan Pembuatan BPJS Kesehatan

Contoh Surat Permohonan Pembuatan BPJS Kesehatan - Bagi anda yang akan mengikuti program BPJS Kesehatan dan membutuhkan informasi tentang persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan manfaat dari BPJS Kesehatan maka saya sarankan Anda membaca artikel ini sampai selesai karena dalam artikel ini akan dijelaskan langkah demi langkah dalam mendaftar di BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan adalah suatu program pemerintah yang bekerja dengan Rumah Sakit di seluruh Indonesia terkait dengan biaya pengobatan atau biaya rumah sakit baik itu berupa rawat inap atau rawat jalan.

Pada dasarnya, dalam mengajukan kepesertaan BPJS seseorang bisa melakukannya secara online atau pun datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan di wilayah setempat.

Dikutip thecrazyperfect.com (16/07/2018) dari laman resmi bpjs-kesehatan.go.id, bahwa BPJS Kesehatan mempunyai sejarah yang panjang.

Adalah gagasan Prof. G.A. Siwabessy, yang pada saat itu menjabat Menteri Kesehatan, mengajukan sebuah gagasan yang dinamakan program asuransi kesehatan semesta atau (Universal Health Insurance).

Kemudian pada tahun 1968 , pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 1968 dengan membentuk Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) yang mengatur pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negara dan penerima pensiun beserta keluarganya.

Kemudian pada tahun 1984 pemerintah kembali menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 dan 23 Tahun 1984 yang tujuannya mengatur melayani jaminan kesehatan bagi PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya.

Selanjutnya pemerintah mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan kemudian pada tahun 2011 pemerintah menetapkan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta menunjuk PT Askes (Persero) sebagai penyelenggara program jaminan sosial di bidang kesehatan, sehingga PT Askes (Persero) pun berubah menjadi BPJS Kesehatan.

Syarat Pendaftaran BPJS Kesehatan


Sebelum anda diberitahukan beberapa contoh surat permohonan pembuatan BPJS Kesehatan, sebaiknya anda mengetahui dulu persyaratan pendaftaran BPJS Kesehatan.

Bagi calon peserta BPJS Kesehatan, bahwa ada 3 kategori dalam proses pendaftaran BPJS Kesehatan yaitu:

  1. [icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Peserta Penerima Upah (PPU)


  2. [icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Penerima Bantuan Iuran (PBI)


  3. [icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)



Dari ketiga kategori diatas semuanya mempunyai persyaratan yang berbeda-beda.

Persyaratan Pendaftaran Pekerja Penerima Upah


Kategori pertama adalah Pekerja Penerima Upah atau disingkat dengan PPU adalah calon peserta BPJS Kesehatan yang menerima upah dari lembaga tertentu atau dari perusahaan tempatnya bekerja.

Bagi anda penerima upah dan belum memiliki atau ikut program BPJS Kesehatan sebenarnya anda tidak perlu repot untuk mendaftar karena perusahaan biasanya yang akan mengurusnya.

Namun, jika perusahaan enggan mengurus kepesertaan anda, maka anda tidak perlu berkecil hati. Anda bisa mengurus pendaftaran anda dan keluarga Anda menjadi anggota BPJS kesehatan.

Untuk badan usaha yang akan mengurus BPJS Kesehatan karyawannya dan akan mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota keluarganya, maka persyaratan yang dibutuhkan adalah:


[icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Formulir Registrasi Badan Usaha / Badan Hukum Lainnya.
[icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Data Migrasi karyawan dan anggota keluarganya sesuai format yang ditentukan oleh BPJS Kesehatan.
[icon name="check-square-o" class="" unprefixed_class=""] Perusahaan / Badan Usaha menerima nomor Virtual Account (VA) untuk dilakukan pembayaran ke Bank yang telah bekerja sama (BRI/Mandiri/BNI)


Selanjutnya bukti Pembayaran iuran diserahkan ke Kantor BPJS Kesehatan dan oleh BPJS Kesehatan akan dicetak kartu JKN.

Ada satu kasus yang saya temukan ketika salah satu warga saya disuruh mengurus BPJS Kesehatan sendiri oleh perusahaan dimana dia bekerja.

Kemudian dia datang kepada saya meminta solusi agar dia dan anggota keluarganya mendapatkan jaminan kesehatan nasional.

Perlu anda ketahui, bahwa perusahaan yang bersangkutan tidak serta merta mengikutsertakan keluarganya dan mengenai alasannya saya sendiri tidak tahu, apakah perusahaan tersebut enggan membayar atau menanggung seluruh anggota keluarga karyawannya atau memang tidak mau rugi.

Saya berharap kasus tersebut tidak terulang lagi dan setiap perusahaan patuh pada aturan yang berlaku.

Singkat cerita, dia bingung harus bagaimana dan akhirnya saya menyarankan kepada beliau untuk menemui perusahaan dimana dia bekerja.

Satu minggu kemudian dia balik lagi kepada saya dan mengatakan bahwa perusahaan tidak mau menanggung anggota keluarganya dan itu bertentangan dengan peraturan BPJS Kesehatan dimana anggota keluarga penerima manfaat harus ditanggung juga.

Akhirnya saya membuat sebuah surat kepada perusahaan tersebut dengan mencantumkan beberapa alasan.

Dan tetap perusahaan tersebut bersikukuh pada pendiriannya bahwa yang dibayar hanya karyawannya saja tanpa melibatkan anggota keluarganya dengan alasan karyawan tersebut Out Sourcing.

Berbeda dengan kasus yang pertama, kasus yang satu ini lebih mudah. Orang kedua yang datang ke kantor saya adalah salah satu warga saya yang bekerja di Jakarta.

Perbedaan dengan kasus yang pertama adalah yang bersangkutan disuruh mengurus pembuatan BPJS Kesehatan sendiri dan perusahaan hanya memberikan beberapa berkas yang dibutuhkan.

Nah, jika anda mengalami kasus serupa maka persyaratan yang harus anda bawa saat mendaftar BPJS Kesehatan adalah:


[icon name="hand-o-right" class="" unprefixed_class=""] Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
[icon name="hand-o-right" class="" unprefixed_class=""] Fotokopi Akta Pendirian Badan Usaha (SITU/SIUP/SIGA) ( Boleh diabaikan)
[icon name="hand-o-right" class="" unprefixed_class=""] Surat Pengantar Keterangan Bekerja dari Perusahaan
[icon name="hand-o-right" class="" unprefixed_class=""] Surat Domisili dari Desa ( Jika ada perbedaan nama, lampirkan surat keterangan beda nama )




Setelah semua berkas komplit, silahkan datang ke Kantor BPJS setempat dan mengisi formulir yang disediakan.

Contoh Surat Pembuatan BPJS Kesehatan


Sesuai dengan tujuan penulisan artikel ini yaitu memberi informasi dan contoh surat pembuatan BPJS Kesehatan bagi warga masyarakat yang belum ikut program BPJS Kesehatan maka thecrazyperfect.com akan memberikan contoh surat permohonan pembuatan BPJS Kesehatan.

Surat Keterangan Bekerja


LOGO PERUSAHAAN DISINI/KOPS SURAT
SURAT KETERANGAN BEKERJA
Nomor : 470/ /DS-2004/2018


Yang bertanda tangan dibawah ini Direktur PT. Angin Sentosa dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : (Diisi nama karyawan)
No : (Diisi Nomor Urut atau Kontrak Pekerja)
Jabatan/Posisii : (Diisi dengan jabatan karyawan di perusahaan)

Adalah benar salah satu karyawan di perusahaan kami dan yang bersangkutan hendak mengurus BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung oleh perusahaan kami.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan seperlunya.

Hormat kami




Ir. David Koperbutut
Direktur Utama


Selengkapnya anda bisa download file Surat Keterangan Bekerja

Surat Pembuatan BPJS Kesehatan

Sesuai dengan pengalaman saya, maka yang selanjutnya dibutuhkan adalah Surat rekomendasi dari perusahaan. Surat tersebut ditujukan kepada kantor BPJS.

Berikut adalah contoh surat rekomendasi pembuatan BPJS Kesehatan dari perusahaan.



Logo Perusahaan ( Kops Surat )

Kepada Yth.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang ..........
Di
Mana saja

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini Direktur Utama PT Asal Jeplak (Tbk) dengan ini memberikan rekomendasi kepada:

Nama : (Diisi nama karyawan)
No : (Diisi Nomor Urut atau Kontrak Pekerja)
Jabatan/Posisii : (Diisi dengan jabatan karyawan di perusahaan)

Untuk didaftarkan sebagai penerima manfaat BPJS Kesehatan yang mana iurannya ditanggung oleh perusahaan kami dan untuk itu kami mohon kiranya Bapak/Ibu Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang ........................... agar membantu proses pendaftaran karyawan kami tersebut.

Demikian, atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,




IR. DAVID KOPERBUTUT


Nah, selesai dah.... Anda tinggal datang ke kantor BPJS Kesehatan dan mendaftarkan diri Anda sebagai penerima manfaat.

Diatas adalah pengalaman saya ketika saya mengurus masyarakat saya yang kebingungan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN dengan kategori Peserta Penerima Upah (PPU).

Untuk kategori bukan penerima upah maka akan saya share lain waktu.

Demikian artikel contoh surat pembuatan BPJS Kesehatan ini ditulis dan semoga bermanfaat bagi Anda.
Tim Redaksi
Tim Redaksi Writer, Blogger, Gamer and Data Analyst yang bekerja dengan hati untuk pemirsa dalam negeri

Tidak ada komentar untuk "Contoh Surat Permohonan Pembuatan BPJS Kesehatan"