Ucapan Syukur: Kata Indah Ungkapan Terima Kasih

Ucapan syukur adalah ungkapan terima kasih atas sesuatu yang diberikan oleh Tuhan atau pun sesama manusia. Sudah sepantasnya kita mengucap kata syukur atas apa yang kita dapatkan dalam hidup ini. Tanpa adanya rasa syukur maka hidup akan terasa menderita karena selalu merasa kekurangan.

Ucapan syukur atas apa yang kita dapatkan dan miliki adalah salah satu bentuk pengabdian dan penghormatan diri kita sebagai manusia yang lemah.

Manusia hanyalah makhluk yang tiada daya dan upaya dihadapan Allah SWT. Kita ibarat debu di lautan pasir, tak berarti apa-apa dibandingkan dengan kuasa Allah SWT.

Untuk itu, sudah sepantasnya kita hidup selalu bersyukur dengan kelebihan dan kekurangan kita tanpa mengeluh. Berkeluh kesah tidak akan menambah manfaat dalam hidup dan justru sebaliknya akan menambah sengsara.

Syukuri apa yang ada....

Ucapan Syukur Islami Penuh Makna

Hidup memang tidak hanya cukup kata-kata bijak, hidup harus bajik dan bijak dalam bertutur atau berbuat. Tutur kata yang sopan lagi lemah lembut akan membawa manusia itu pada tahap DIHORMATI dan DIPERCAYA, sedang tutur kata yang keras lagi tidak adanya etika akan membawa dampak tidak baik seperti dimusuhi atau dibenci.

Dalam islam, bersyukur atas apa yang dimiliki sangat dianjurkan. Rasul telah bersabda dalam beberapa hadits yang mengharuskan kita selalu bersyukur.

Ucapan Syukur Selesai Kerja

Bekerja atau berusaha adalah salah satu mendapatkan nafkah. Dengan bekerja kita mendapatkan uang dan bisa menghidupi anak dan istri.

Islam mengisyaratkan kita bekerja pada pekerjaan baik dan halal, bukan pekerjaan kotor dan haram.

Bersyukur ketika mendapatkan pekerjaan dan bersyukur ketika selesai kerja.

Ucapan syukur selesai kerja dapat anda ucapkan setiap hari untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas jalan mendapatkan rezeki.

Bagi anda yang sedang bekerja dan ketika selesai kerja, ini adalah ucapan syukur sehabis kita selesai bekerja.

Alhamdulillah, Ya Allah semoga dengan pekerjaan ini engkau berikan aku rezeki yang halal lagi baik. Rezeki yang dapat mengantarkan aku pada pengabdianku sebagai hamba-Mu.

Ya Allah ya Tuhanku. Karuniakanlah kepada ku pekerjaan ini sebagai jalan menuju Ridho-Mu.

Ya Allah ya Tuhanku. Dengan pekerjaanku ini, jadikanlah aku dan keluargaku sebagai ahli surga-Mu.

Ya Allah, engkaulah pemilik segalanya, hanya kepada-Mu aku berserah.

Itulah ucapan syukur yang bisa anda ucapkan ketika selesai kerja.

Ucapan Syukur Sembuh dari Sakit

Ketika manusia diuji dengan sakit, jangan bersedih dan jangan mengeluh. Tidak ada yang suka rasa sakit namum dibalik semua itu, Allah SWT hendak menyadarkanmu atau menghapuskan dosamu.

Sakit merupakan sunatullah. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).

“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).

“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”. (HR. Al-Hakim I/348).

“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya”. (HR. Muslim no. 2572).

Sungguh sangat luar biasa hikmah dari tertimpanya sakit seorang muslim.

Dan jika anda sakit, berdoalah semoga Allah menghapuskan satu dosa darimu dan satu keburukan darimu.

Ucapan syukur ketika sembuh dari sakit ialah memohon kepada Allah atas tertimpa nya sakit dihapus segala dosa dan keburukan serta sakit adalah jalan menuju hidup yang lebih baik.

Ya Allah ya tuhanku, Engkau telah berikan aku sakit yang karenanya semoga Engkau hapus segala dosa-dosaku dan keburukan-keburukan dariku.

Ya Allah ya Tuhanku, jauhkanlah aku dari siksa api neraka-Mu. Jadikan aku orang yang selalu tetap di Jalan-Mu.

Itulah ucapan syukur ketika kita sembuh dari sakit.

Ucapan Syukur dalam Kondisi Apa pun

Bersyukur dalam kondisi apa pun memang sangat susah bagi manusia. Kadang kita tidak bisa menerima kondisi kita saat ini.

Ketika kita susah dan payah maka ucapan syukur akan terasa berat. Bahkan kita senantiasa mengeluh dan tidak jarang ada yang berputus asa.

Padahal, putus asa adalah perbuatan dosa.

Orang yang bersyukur dalam kondisi apa pun adalah ciri seorang muslim sejati, ciri seorang mukmin hakiki.

Ketika anda ditimpa kemalangan dan kesusahan, sebaiknya bersyukur seraya memanjatkan do'a karena kita tidak tahu hikmah dibalik rasa susah dan malangnya kita.

Ucapan syukur dalam kondisi apa pun sebaiknya dimulai dari beristighfar memohon ampunan kepada Allah SWT.

Katakanlah:

Ya Allah ya tuhanku, engkau timpakan aku kesusahan dan kemalangan. Semoga dibalik semua ini Engkau hendak jadikan aku orang yang beruntung.

Hadits tentang Keharusan Bersyukur

Ada banyak hadits yang mengharuskan kita selalu bersyukur atas apa yang ada pada diri kita. Nabi mengajarkan kita untuk tetap istiqomah dalam situasi apapun.

Berikut adalah beberapa hadits nabi tentang keharusan bersyukur yang saya kutip dari fiqihislam.com.

“Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya: “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!”. (H.R Thabrani)

“barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah”. (H.R Ahmad dan Baihaqi)

Dari Abu Abdillah a.s, beliau berkata, “bahwa Rasulullah saw. bersabda, “orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan (jasmani)-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. (H.R Abu Hurairah dan al-Qudha’i)

Bersumber dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam bersabda, “Perhatikanlah orang yang statusnya berada di bawah kalian, dan janganlah kalian memperhatikan orang statusnya berada di atas kalian. Dengan begitu maka kalian tidak akan menganggap kecil nikmat Allah yang kalian terima.”

Orang makan yang bersyukur adalah sederajat dengan orang bershaum yang sabar. (HR. Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

“Barang siapa yang diberikan suatu pemberian dan merasa cukup atas pemberian tersebut, maka hendaklah dia membalasnya. Dan jika dia tak merasa cukup maka hendaklah dia memuji, sebab sesungguhnya perbuatan memuji itu merupakan tanda syukur dan barang siapa yang hanya diam saja maka sungguh dia telah kufur”. (H.R.Turmudzi)

“Dari Ibnu Abbas, dia berkata : Nabi SAW bersabda : “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu (HR Bukhari).

“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur”. (Hadits Shahih Abu Dawud).

Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)

Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.(HR.Al-Baikaqi)

Seorang mukmin terbaik itu tentu banyak bersyukur ketika dalam kegembiraan dan banyak bersabar ketika dalam kesedihan (HR Muslim) Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Apabila anak seseorang meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya:Kamu telah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya lagi:Kamu telah mencabut buah-hatinya? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya: Apakah yang diucapkan oleh hamba hamba-Ku? Para malaikat menjawab:Ia memuji-Mu dan mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun (Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya).
Kemudian Allah Ta’ala berfirman:Bangunlah sebuah rumah di sorga untuk para hamba-Ku itu dan namailah Bait Al-Hamd.” (HR. Turmudzi)

Sesungguhnya yang berkecukupan adalah orang yang hatinya selalu merasa cukup, dan orang fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus. (HR. Ibnu Hibban)

Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. ( HR.Ahmad)

Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.(HR.Ath-Thabrani)

Barangsiapa diuji lalu bersabar, dikaruniai lalu bersyukur, didzalimi lalu memaafkan dan mendzalimi lalu beristigfar, maka bagi mereka keselamatan dan hidayah (HR Al Baihaqi).

Source: https://www.fiqihmuslim.com/2017/08/hadits-tentang-bersyukur.html

Kesimpulan

Ucapan syukur adalah ucapan terindah seorang mukmin kepada Allah SWT atas prasangka baiknya kepada Allah.

Dan ingatlah Allah itu sesuai prasangka hambanya, maka berprasangka baik lah kepada Allah.

Bersyukur dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun adalah keharusan jika kita ingin bahagia di dunia dan akhirat.

Demikian ulasan tentang ucapan syukur atas apa yang kita miliki dan dapatkan dalam hidup ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.