Cara Upload File Ke Github Tanpa Sofware Git

Berakhirnya era Google Drive untuk menyimpan script memaksa para blogger memindahkan script mereka ke server lain. Tentu saja server yang bersedia menampung semua jenis script dan tentu yang paling dicari adalah yang #Gratis dan mempunyai kinerja yang maksimal.

File atau Script yang tersimpan di Google Drive oleh sebagian webmaster dipindahkan ke github dan server lain baik yang gratis maupun yang berbayar.

Proses pemindahan tersebut tentu saja tidak sembarangan, ada faktor – faktor yang diperhatikan diantaranya adalah Safety Factor and Stability Factor.

Safety Factor merupakan faktor sangat penting untuk memastikan bahwa script yang disimpan didalam server benar – benar terjamin untuk memastikan bahwa script tersebut tidak dianggap SPAM, Virus atau script – script yang dapat merugikan.

Stability Factor merupakan faktor yang menunjang stabilitas script ketika dikoneksikan dengan website. Faktor kestabilan ini kunci suksesnya sebuah script berjalan dilaman webpages

Mengenal Apa Itu GitHub

GitHub merupakan layanan web hosting untuk pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem Git Version Controller ( Pengontrol Versi Git ). Seperti kita ketahui bersama, bahwa layanan web hosting merupakan jasa layanan internet yang menyediakan Server Resources untuk disewakan atau ada juga yang gratis seperti platform wordpress.com, blogger.com, tumblr.com dan layanan free web hosting lainnya.

Pengontrol Versi atau biasa disebut manajemen source code adalah sistem pengelolaan berbagai revisi atas perubahan suatu unit informasi. Unit informasi dimaksud dapat berupa kode sumber, dokumen yang disimpan dalam media penyimpanan dalam hal ini komputer.

Git merupakan perangkat lunak bebas ( free software) pengontrol versi yang diciptakan oleh Linus Torvalds. Tetapi, dalam kasus ini anda tidak membutuhkan Software Git ( jika anda membutuhkannya silahkan akses di https://git-scm.com/ )

Inilah Cara Terbaik Upload File/Script ke GitHub Tanpa Software

Dalam paragraf pertama telah disinggung tentang berhentinya layanan google drive sebagai media penyimpanan script. Untuk alasan pasti kenapa google menghentikan layanan tersebut tidak akan saya bahas disini karena fokus utama dalam artikel ini adalah bagaimana cara upload script ke GitHub.

Oh ya, sebagai tambahan saja dan ini diluar topik pembahasan. Untuk teman – teman sesama blogger yang ingin meringankan loading blog, maka saya sarankan untuk menyimpan script sendiri. Caranya, silahkan cari panduan dari google.

Gan, bagaimana cara upload script ke GitHub?
Pertanyaan agan akan saya jawab, silahkan ikuti langkah – langkah upload file yang akan diuraikan dibawah ini.

Tahap Pertama : Membuat Akun di GitHub

Ini adalah tahap pertama yang harus anda lakukan, membuat akun di GitHub untuk menyimpan script milik anda. Jika anda tidak punya akun GitHub, silahkan ikuti panduan membuat akun GitHub.

1. #Masuk Ke GitHub dan Register
2. #Isi data anda secara lengkap Username, Email, dan Password
3. #Konfirmasi atau aktifasi akun anda dengan cara mengklik tautan yang masuk ke e-mail anda
4. #Selesai

Langkah Kedua: Menyiapkan Script Untuk di Upload

Kenapa harus menyiapkan script untuk di upload? Ya iya lah harus disiapkan, kalau anda tidak punya script, apa yang akan anda upload?.

Bagaimana caranya menyiapkan script? Saya anggap anda sudah punya script, jika belum punya silahkan ambil script dibawah ini untuk praktek. Script ini merupakan javascript generate untuk membuat safelink converter untuk blogspot.

var Base64={_keyStr:"ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=",encode:function(input){var output="";var chr1,chr2,chr3,enc1,enc2,enc3,enc4;var i=0;input=Base64._utf8_encode(input);while(i>2;enc2=((chr1&3)<<4 chr2="">>4);enc3=((chr2&15)<<2 chr3="">>6);enc4=chr3&63;if(isNaN(chr2)){enc3=enc4=64;}else if(isNaN(chr3)){enc4=64;}
output=output+ this._keyStr.charAt(enc1)+ this._keyStr.charAt(enc2)+ this._keyStr.charAt(enc3)+ this._keyStr.charAt(enc4);}
return output;},decode:function(input){var output="";var chr1,chr2,chr3;var enc1,enc2,enc3,enc4;var i=0;input=input.replace(/[^A-Za-z0-9\+\/\=]/g,"");while(i>4);chr2=((enc2&15)<<4 enc3="">>2);chr3=((enc3&3)<<6 c="" chr1="" chr2="" chr3="" else="" enc3="" enc4="" for="" if="" n="0;n<string.length;n++){var" output="" string.fromcharcode="" string="string.replace(/\r\n/g," utf8_encode:function="" utftext="" var="">127)&&(c<2048 c="" tring.fromcharcode="" utftext="">>6)|192);utftext+=String.fromCharCode((c&63)|128);}
else{utftext+=String.fromCharCode((c>>12)|224);utftext+=String.fromCharCode(((c>>6)&63)|128);utftext+=String.fromCharCode((c&63)|128);}}
return utftext;},_utf8_decode:function(utftext){var string="";var i=0;var c=c1=c2=0;while(i191)&&(c<224 1="" 2="" a="" a_to_fa="" a_to_va="" a_to_vb="" a_to_vc="" a_to_vd="" a_to_ve="" a_to_vf="" a_to_vg="0;a_to_ve=document.getElementsByTagName(" a_to_vh="=false)" a_to_vi="a_to_ve[i].href;if(a_to_vi.match(a_to_vf[j])||!a_to_vi||!a_to_vi.match(" a_to_vj.innerhtml="" a_to_vj="" a_to_vk.innerhtml="" a_to_vk="" anonyminized="" array="" auto_safeconvert="" auto_safelink="" c2="" c3="" c="" crazysafelink.blogspot.com="" decode="" else="" encode="" encryptedurl="Base64.encode(a_to_vi);a_to_ve[i].href=" for="" found_links="" function="" generate.html="" href="" http="" https:="" i="" if="" input="" j="" n="" nofollow="" output="" p="" pre="" protected_links.match="" protected_links="protected_links.replace(" return="" string="" tring.fromcharcode="" url="+ encryptedUrl;a_to_ve[i].rel=" user_id="" var="">

Silahkan copy semua kode diatas dan paste ke notepad++ atau notepad biasa kemudian simpan file sebagai extensi .js ( contoh filepraktek.js ). Biarkan file tersebut tetap berada di komputer anda, karena kita akan menuju tahapan berikutnya.

Langkah Ketiga : Proses Finishing, Upload File ke GitHub

Kembali ke Browser anda, dan masuk ke akun GitHub yang anda punya.

Kemudian pilih Create New Respitory, biasanya ada dipojok kanan atas ditandai dengan tanda plus.

Silahkan beri nama Respitory anda deskripsi dan kemudian centang ”Initialize this respitory with a README” simpan sebagai Public. Setelah respitory anda berhasil dibuat, silahkan klik ”Upload File” dan pilih file JavaScript yang anda simpan dalam komputer kemudian klik ”Commit Changes”. Silahkan ngopi dulu dan santai dulu menunggu proses upload file selesai. Jika sudah selesai klik kanan pada file yang anda upload kemudian klik Copy Link Address. Pada tahap ini anda sudah selesai dan berhasil menyimpan file JavaScript anda di GitHub tanpa bantuan Software Git. Namun, anda perlu langkah terakhir untuk memastikan file JavaScript yang anda simpan di GitHub bekerja secara maksimal.

Langkah Terakhir : Convert Link ke Rawgit

Buka tab baru di browser anda dan masuk ke website rawgit ( http://rawgit.com/). Setelah itu, silahkan paste alamat link yang anda buat tadi. Ambil kode yang diberikan dan simpan di komputer anda.

Conclusion

Tahapan demi tahapan cara upload file ke GitHub tanpa bantuan software Git telah saya sampaikan secara seksama. Ingat, bahwa tahapan diatas bisa saja berubah mengikuti kebijakan baru yang mungkin dibuat oleh pihak GitHub.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya karena anda telah sudi membaca dan mengunjungi blog ini. Salam kenal dan salam hangat.