Cara Riset Keyword Menggunakan Google Planner
Sebelum saya membahas lebih dalam lagi tentang teknik riset keyword menggunakan google planner AdWords, saya ingin menekankan sekali lagi kepada anda untuk memahami dulu cara riset keyword yang benar.
Kenapa saya menyarankan demikian? Karena saya berharap anda dapat memahami maksud saya. Pemahaman yang setengah-setengah justru akan membelenggu anda dalam ketidakpastian dan berakibat tidak baik.
Pemahaman yang mendalam tentang keyword perlu dan penting untuk memulai melakukan aktifitas blogging. Karena pada dasarnya nge – Blog bukan sekedar menulis konten, menyebarkan kemudian didiamkan begitu saja. Ada banyak hal yang harus anda lakukan agar konsistensi anda dalam kegiatan ini tidak berubah. Justru saya berharap anda dapat menemukan ritme dan irama didalamnya.
Ketika anda sudah menemukan kesenangan dalam aktifitas blogging, anda akan menyadari betapa pentingnya kegiatan anda bagi orang banyak. Seandainya saja apa yang anda bagikan dan tuangkan dalam tulisan atau artikel yang berkualitas milik anda dapat membantu mengatasi permasalahan orang lain, maka secara tidak langsung anda sudah membantu orang lain dan anda mendapatkan imbalan berupa “ PAHALA”.
Tetapi semua itu harus dengan syarat berupa kebaikan yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi orang lain, namun jika keburukan maka hal yang sebaliknya yang anda dapatkan.
Mengenal AdWords
AdWords adalah layanan milik google.com yang merupakan program online advertising yaitu berupa layanan periklanan secara online. Orang – orang dapat menggunakan jasa AdWords untuk mengiklankan perusahaan mereka. Bahkan, anda juga bisa menggunakan jasa AdWords untuk beriklan.AdWords vs AdSense
Keduanya sama-sama layanan yang dimiliki oleh Google namun berbeda dalam jenis layanan yang digunakan. Perbedaan AdWords dan AdSense adalah AdWords merupakan layanan untuk Advertiser sedangkan AdSense merupakan layanan untuk publisher. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ilustrasi dibawah ini !Seorang pengusaha ingin mengiklankan perusahaannya di website dan dia memakai AdWords sebagai jasa periklanan. Dia kemudian kontrak dengan pihak AdWords ( dalam hal ini pihak Google ) untuk melakukan kerjasama periklanan. Si pengusaha tersebut kemudian membayar kepada pihak AdWords sejumlah uang dengan mekanisme yang sudah disepakati ( berupa pemilihan keyword yang ditargetkan yang tersedia dalam layanan keyword planner). Maka, pihak AdWords kemudian mengiklankan perusahaan si pengusaha dalam jaringan AdSense untuk ditampilkan didalam website mitra AdSense, Youtube dan Search Engine ( Search Bar ) milik google.
Mekanisme Periklanan AdWords
Dirilis dalam laman resminya, bahwa AdWords menerapkan metode periklanan dengan perhitungan sebagai berikut :- Pay Per Click, artinya jika ada yang klik iklan, maka si pengiklan ( AdVertiser ) membayar kepada AdSense dan kemudian oleh AdSense dibagi dengan Publisher ( mitra AdSense)
- Pay Per Million, artinya per seribu tayang iklan maka otomatis si Advertiser harus bayar ( biasanya si Advertiser sudah memiliki saldo di akun AdWords dan terpotong otomatis)
Mengenal Google Keyword Planner
Google Keyword Planner merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh AdWords yang berfungsi untuk merencanakan keyword yang ingin dibeli atau ditargetkan oleh pengiklan. Layanan ini juga berfungsi bagi publisher untuk menargetkan keyword sebagai bahan artikel atau konten website.Jadi, selain sebagai perencana keyword bagi Advertiser, google keyword planner juga sangat bermanfaat bagi publisher untuk menargetkan keyword tertentu.
Bagaimana Cara Riset Keyword Menggunakan Google Planner
Memasuki point penting dalam pembahasan ini, saya menekankan kepada anda untuk memperhatikan dan menyimak apa yang akan saya sampaikan dalam artikel ini.Ok, langsung saja. Saya memastikan bahwa anda sudah punya akun google dan sedang dalam keadaan login. Saatnya anda masuk ke https//:adwords.google.com dan sekarang saya ibaratkan anda sudah masuk ke website adwords.
Tampak dalam gambar diatas, adalah tampilan pertama AdWords
Mulai Melakukan Riset Keyword Menggunakan Google Planner
Penting dan harus anda fahami, sebelum anda akan melakukan riset keyword menggunakan google planner atau AdWords, anda diharuskan mempunyai list keyword yang akan anda targetkan dengan maksud anda tidak perlu bingung menentukan keyword target.Cara membuat list keyword, anda bisa menggunakan tools online dibawah ini :
Keywordshitter.com
Masukan keyword yang anda targetkan dan mulai lakukan pencarian, jika keyword terlalu banyak, maka stop saja. Copy semua keyword yang muncul dan paste di adwords
Ubbersuggest.io
Proses kerjanya hampir sama dengan keyword shitter. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
Setelah semua list keyword terkumpul, copy and paste ke google planner dan klik pencarian.
Untuk memudahkan anda, saya buatkan videonya, silahkan disimak baik2. Video nya masih kurang lengkap ya, karena batas waktunya Cuma 10 menit saja. Jadi tidak sampai selesai semua...
Video Cara Riset Keyword Menggunakan Google Planner
Demikian artikel tentang cara riset keyword menggunakan google planner ini dipersembahkan kepada anda. Good luck dan selamat berburu keyword
Tidak ada komentar untuk "Cara Riset Keyword Menggunakan Google Planner"
Posting Komentar