Perkembangan Administrasi
Perkembangan Administrasi – Jumpa lagi dengan saya admin blog yang ganteng pisan. Bagaimana kabar akang eteh semuanya? Saya harap semuanya dalam keadaan baik dan tidak kurang suatu apapun meski admin saat ini bokek dikarenakan udah 3 bulan tidak gajian. Untung masih bertahan dan masih ada yang percaya untuk memberikan pinjaman.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan bahasan yang lain dari Pengantar Ilmu Administrasi yaitu Administrasi Sebagai Seni.
Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya akang eteh mereview kembali dari awal tentang Pengertian Administrasi dan Definisi Administrasi.
Mungkin akang eteh heran, kenapa Administrasi dikatakan sebagai Seni?. Apa hubungan administrasi dengan seni?. Jangan beranjak dulu dan baca sampai selesai artikel ini. Bukan saja ilmu administrasi yang dikatakan sebagai seni, bahkan dalam artikel saya yang lain, saya sempat menyinggung tentang seni dalam artikel yang berjudul “ SEO Is Art To Be Number One”. SEO ( Search Engine Optimazion ) adalah seni untuk menjadi nomor satu alias page one. So, apa salahnya jika Administrasi juga dikatakan sebagai seni.
Pengertian Seni
Pengertian Seni menurut G. R. Terry (1977), “Art is personal creative power plus skill in performance”. Artinya Seni merupakan kemampuan atau kemahiran seseorang untuk menerapkan knowledge (Pengetahuan ) yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsi tertentu.
Selain itu, istilah “seni” berasal dari bahasa Latin yang berarti skill atau keahlian, kemahiran yang timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu.
Apa hubungan atau keterkaitan Seni dengan Administrasi?
Kaitan atau hubungannya dengan administrasi yaitu “bagaimana menerapkan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, keterampilan, pengalaman yang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatan kerjasama dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Akang eteh pasti pernah mendengar istilah “ Seni memimpin”, “ Seni me manage”, atau seni dalam bidang lainnya.
Terjawab sudah hubungan Administrasi dengan Seni, so jadi sangat klop jika dikatakan “Administrasi Sebagai Seni”.
Perkembangan Administrasi Sebagai Seni
Dalam perkembangannya, administrasi dikatakan sebagai seni dibagi dalam tiga tahap yaitu : Tahap Prasejarah, Tahap Sejarah dan Tahap Modern.
Tahap Prasejarah
Perkembangan seni Pada tahap prasejarah dibagi kedalam beberapa zaman yaitu:
1.Zaman Mesopotamia
Zaman Mesopotamia telah mengenal prinsip prinsip administrasi seperti bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi, pengangkutan melalui sungai. Bukti bukti sejarah telah menunjukan bahwa logam sebagai alat tukar menukar untuk memperlancar jalannya perdagangan
2. Zaman Babylonia
Zaman Babylonia , Administrasi pemerintahan, perdagangan perhubungan, dan pengangkutan telah berkembang dengan baik. Peradaban Babylonia telah berhasil pula suatu sistem di bidang teknologi terbukti dengan adanya Taman gantung babylonia yang terkenal dan merupakan salah satu keajaiban dunia.
3. Zaman Mesir Kuno
Kalo yang ini udah gak aneh lagi, ini negeri para firaun dan negerinya para nabi. Zaman Mesir Kuno agak berbeda dengan kedua zaman diatas perkembangan administrasi dan manajemenya lebih banyak karena peninggalan sejarahnya lebih banyak, terutama di bidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (irigasi). Proses administrasi pada zaman ini kepentingan bukan untuk rakyat tapi untuk Firaun ( Dasar Fir’aun ).
4. Zaman Tiongkok Kuno
Zaman Tiongkok Kuno sangat banyak memberikan konstribusi kepada dunia modern pengetahuan yang cukup banyak tentang administrasi dan manajemen, yang paling menonjol adalah telah menciptakan suatu sistem administrasi kepegawaian. Demikian baiknya ciptaan tersebut sehingga banyak prinsip prinsip administrasi kepegawaian modern dipinjam dari prinsip prinsip administrasi Kepegawaian Tiongkok Kuno yang terkenal dengan merit system.
Tiga tokoh penting yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu administrasi yaitu : Confusius, Chow dan Mo Ti.
Confusius Sebagai Perdana Menteri Tiongkok, Negarawan, dan Administrator yang sangat besar, sebagai buktinya, confusius telah menyusun “Rules Of public Administration” atau ketentuan ketentuan administrasi negara.
Chow pun pernah menjabat sebagai perdana menteri Tiongkok Kuno, beliau telah menciptakan apa yang disebut Undang Undang Dasar Chow (The Constitution of Chow) sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh pegawai negeri yaitu : 1. kejujuran, 2. Kecakapan, 3. Pengabdian kepada kepentingan umum, 4. Pengetahuan yang mendalam tentang kondisi negara, 5. Kemampuan untuk bekerja keras, 6. Produktivitas Kerja
Mo Ti. Beliau dipandang sebagai perdana mentri yang berpandangan sosialisme pertama di dunia, sumbangan terpentingnya adalah bidang perbaikan administrasi pertanian
5.Zaman Romawi Kuno
Sumber ilmiah terpenting Karya ahli filsafat Cicero dalam buku :
Zaman ini telah berhasil menciptakan parlemen pertama di dunia yaitu Dewan Orang orang Tua yang Bijaksana Dewan Pertahanan dan Keamanan disebut Dewan Militer
6. Zaman Yunani Kuno
Salah satu sumbangan terbesar dalam peradaban Yunani kuno kepada dunia adalah pengembangan konsep tentang Demokrasi.
“Rakyat” yang tergolong sebagai rakyat dalam masyarakat yunani kuno antara lain :
Tahap Sejarah
Konstribusi Dunia Islam Dalam Perkembangan Administrasi
Sebagai muslim, saya patut berbangga atas konstribusi islam dalam perkembangan administrasi. Setelah islam berkembang di Jazirah Arab, perkembangan administrasi begitu pesat. Sebagai contoh “ Hadits Nabi dan Al-Quran berisi ajaran2 yang berisi peraturan ( the Rules) untuk mencapai tujuan (Akhirat) dan Bagaimana memandang kehidupan serta beradab dalam kehidupan di dunia (hablumminannas)”. Strategi perang islam juga sangat terkenal lho. Memenangkan banyak peperangan dalam memperjuangkan islam.
Konstribusi Gereja Katolik Roma dalam perkembangan Administrai
1 Masehi sampai dengan 1886 Masehi. Perkembangan administrasi pada zaman ini disebut juga zaman kegelapan ( The Dark Of Age), tapi setelah semua berlalu, sejarah bisa membuktikan bahwa Gereja katolik Roma telah mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan administrasi, yang paling menonjol adalah dari segi organisasinya yang rapi.
Keterlibatan Ilmuwan Dalam Perkembangan Adminsitrasi.
Karena pada waktu itu administrasi belum dikenal sebagai salah satu disiplin ilmu, maka timbul di Eropa tiga kelompok sarjana sebagai pelopor Ilmu Administrasi yang pada awalnya tidak saling mengetahui ternyata mempunyai pandangan yang sama mengenai pentingnya administrasi ketiga kelompok itu ialah Kaum Kameralis di Jerman, Kaum Merkantilis di Inggris dan Kaum Fisiokrat di Perancis.
Sebagai bukti bahwa mereka sebagai pelopor yaitu dengan hasil karya tulisnya sebagai contoh George Von Zincke menghasilkan 537 karya tulis dan 175 diantaranya membahas tentang administrasi pertanian.
Dampak Revolusi Industri I Terhadap Perkembangan Administrasi
Dengan lahirnya Revolusi Industri I di Inggris membawa dampak besar pada perkembangan administrasi dan manajemen, sebelum lahirnya revolusi Industri I administrasi Negaralah yang pesat dan setelah revolusi Industri I administrasi Niagalah yang pesat. Terbukti dengan adanya penemuan penemuan mesin industri seperti mesin uap yang ditemukan oleh James Watt. Dalam masa ini yang paling terlihat perkembangannya yaitu di bidang produksi dan kepegawaian.
Setelah Lahirnya Revolusi Industri I perubahan yang cukup radikal dibidang produksi adalah produksi tekstil yang dilakukan secara besar besaran dengan menggunakan mesin mesin sebagai salah satu alat produksinya dan kemudian diikuti oleh bidang bidang yang lainnya.Kemudian dibidang kepegawaian sebagai akibat dari makin banyaknya perusahaan perusahaan industri yang besar semakin banyak jumlah karyawan yang dipekerjakan, sehingga muncullah serikat buruh untuk menyalurkan kepentingan dan aspirasinya.
Dalam hubungannya, perlu diperhatikan peran penting Charles Babbage seorang professor matematika pada Universitas Cambridge permulaan abad 18 telah menulis sebuah buku “The Economy of Manufacture” ditekankan pentingnya efisiensi sebagai orientasi kerja dalam usaha pencapaian tujuan suatu organisasi.
Tahapan Modern
Dalam tahapan Moderen ini lahirlah “Gerakan Manajemen Ilmiah” yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor dari Amerika Serikat dimulai pada tahun 1886 yang menandai dua perkembangan penting di bidang administrasi yaitu :
1. Berakhirnya status administrasi sebagai seni semata mata.
2. Tibanya era modern bagi administrasi yang disamping sebagai seni mulai berkembang sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
Pada tahun 1886 Frederick Winslow Taylor seorang sarjana teknik mengadakan penelitian dalam rangka meningkatkan efisiensi perusahaan dan produktivitas para pekerja, karena dinilai efisiensi dan produktivitas pekerja sangat rendah sebagai akibat banyaknya gerak gerik para pekerja yang tidak mendukung produktivitas kerja mereka, hasil penelitiannya kemudian dituangkan ke dalam buku yang berjudul “The Priciple of Scientific Management” diterbitkan pada tahun 1911. Frederick Winslow Taylor dijuluki sebagai Bapak Gerakan Manajemen Ilmiah.
Henry Fayol dari Perancis mengamati ketidakmampuan pimpinan perusahaan untuk mengelola sumber sumber yang tersedia, perusahaan itu nyaris mengalami kehancuran, Fayol telah berusaha mencari faktor faktor penyebabnya. Hasil pemikirannya kemudian dituangkan dalam buku yang berjudul Administration Industrielle et Generale terbit pada tahun 1916. dan Fayol berhasil menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan, bahkan menjadi perusahaan yang sukses. Sorotan perhatiannya ialah golongan manajerial dan Henry Fayol dijuluki sebagai Bapak Teori Administrasi Modern
Conclusions
Dari serangkaian penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Administrasi dikatakan sebagai seni terletak pada penerapan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, keterampilan, pengalaman yang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatan kerjasama dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai
2. Tiga tahapan perkembangan administrasi yaitu tahap prehistory, history dan modern
3. Dalam tahapan prehistory ( pra sejarah ), tiongkok sangat berperan penting dalam perkembangan administrasi dengan tokohnya antara lain Mi To, Confusius dan Chow.
4.Parlemen pertama di dunia adalah pada zaman romawi kuno ditandai dengan adanya “Dewan Orang orang Tua yang Bijaksana Dewan Pertahanan dan Keamanan disebut Dewan Militer”
5. Pada tahap modern, administrasi mulai berkembang menjadi disiplin ilmu
6. Tokoh – tokoh yang berperan dalam disiplin ilmu administrasi adalah Konfusius, Chow, Mi To, Frederick W Taylor, Henry Fayol, Charles Babbage, dan George Von Zincke.
7. Kelompok sarjana sebagai pelopor Ilmu Administrasi ialah Kaum Kameralis di Jerman, Kaum Merkantilis di Inggris dan Kaum Fisiokrat di Perancis
Penutup
Demikian artikel tentang Perkembangan Administrasi ini disampaikan. Atas perhatian akang eteh saya ucapain thank’s. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbalalamin.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan bahasan yang lain dari Pengantar Ilmu Administrasi yaitu Administrasi Sebagai Seni.
Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya akang eteh mereview kembali dari awal tentang Pengertian Administrasi dan Definisi Administrasi.
Mungkin akang eteh heran, kenapa Administrasi dikatakan sebagai Seni?. Apa hubungan administrasi dengan seni?. Jangan beranjak dulu dan baca sampai selesai artikel ini. Bukan saja ilmu administrasi yang dikatakan sebagai seni, bahkan dalam artikel saya yang lain, saya sempat menyinggung tentang seni dalam artikel yang berjudul “ SEO Is Art To Be Number One”. SEO ( Search Engine Optimazion ) adalah seni untuk menjadi nomor satu alias page one. So, apa salahnya jika Administrasi juga dikatakan sebagai seni.
Pengertian Seni
Pengertian Seni menurut G. R. Terry (1977), “Art is personal creative power plus skill in performance”. Artinya Seni merupakan kemampuan atau kemahiran seseorang untuk menerapkan knowledge (Pengetahuan ) yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsi tertentu.
Selain itu, istilah “seni” berasal dari bahasa Latin yang berarti skill atau keahlian, kemahiran yang timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu.
Apa hubungan atau keterkaitan Seni dengan Administrasi?
Kaitan atau hubungannya dengan administrasi yaitu “bagaimana menerapkan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, keterampilan, pengalaman yang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatan kerjasama dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Akang eteh pasti pernah mendengar istilah “ Seni memimpin”, “ Seni me manage”, atau seni dalam bidang lainnya.
Terjawab sudah hubungan Administrasi dengan Seni, so jadi sangat klop jika dikatakan “Administrasi Sebagai Seni”.
Perkembangan Administrasi Sebagai Seni
Dalam perkembangannya, administrasi dikatakan sebagai seni dibagi dalam tiga tahap yaitu : Tahap Prasejarah, Tahap Sejarah dan Tahap Modern.
Tahap Prasejarah
Perkembangan seni Pada tahap prasejarah dibagi kedalam beberapa zaman yaitu:
1.Zaman Mesopotamia
Zaman Mesopotamia telah mengenal prinsip prinsip administrasi seperti bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi, pengangkutan melalui sungai. Bukti bukti sejarah telah menunjukan bahwa logam sebagai alat tukar menukar untuk memperlancar jalannya perdagangan
2. Zaman Babylonia
Zaman Babylonia , Administrasi pemerintahan, perdagangan perhubungan, dan pengangkutan telah berkembang dengan baik. Peradaban Babylonia telah berhasil pula suatu sistem di bidang teknologi terbukti dengan adanya Taman gantung babylonia yang terkenal dan merupakan salah satu keajaiban dunia.
3. Zaman Mesir Kuno
Kalo yang ini udah gak aneh lagi, ini negeri para firaun dan negerinya para nabi. Zaman Mesir Kuno agak berbeda dengan kedua zaman diatas perkembangan administrasi dan manajemenya lebih banyak karena peninggalan sejarahnya lebih banyak, terutama di bidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (irigasi). Proses administrasi pada zaman ini kepentingan bukan untuk rakyat tapi untuk Firaun ( Dasar Fir’aun ).
4. Zaman Tiongkok Kuno
Zaman Tiongkok Kuno sangat banyak memberikan konstribusi kepada dunia modern pengetahuan yang cukup banyak tentang administrasi dan manajemen, yang paling menonjol adalah telah menciptakan suatu sistem administrasi kepegawaian. Demikian baiknya ciptaan tersebut sehingga banyak prinsip prinsip administrasi kepegawaian modern dipinjam dari prinsip prinsip administrasi Kepegawaian Tiongkok Kuno yang terkenal dengan merit system.
Tiga tokoh penting yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu administrasi yaitu : Confusius, Chow dan Mo Ti.
Confusius Sebagai Perdana Menteri Tiongkok, Negarawan, dan Administrator yang sangat besar, sebagai buktinya, confusius telah menyusun “Rules Of public Administration” atau ketentuan ketentuan administrasi negara.
Chow pun pernah menjabat sebagai perdana menteri Tiongkok Kuno, beliau telah menciptakan apa yang disebut Undang Undang Dasar Chow (The Constitution of Chow) sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh pegawai negeri yaitu : 1. kejujuran, 2. Kecakapan, 3. Pengabdian kepada kepentingan umum, 4. Pengetahuan yang mendalam tentang kondisi negara, 5. Kemampuan untuk bekerja keras, 6. Produktivitas Kerja
Mo Ti. Beliau dipandang sebagai perdana mentri yang berpandangan sosialisme pertama di dunia, sumbangan terpentingnya adalah bidang perbaikan administrasi pertanian
5.Zaman Romawi Kuno
Sumber ilmiah terpenting Karya ahli filsafat Cicero dalam buku :
De Officii (The Office) perihal jabatan
De Legibus (The Law) perihal hukum
Zaman ini telah berhasil menciptakan parlemen pertama di dunia yaitu Dewan Orang orang Tua yang Bijaksana Dewan Pertahanan dan Keamanan disebut Dewan Militer
6. Zaman Yunani Kuno
Salah satu sumbangan terbesar dalam peradaban Yunani kuno kepada dunia adalah pengembangan konsep tentang Demokrasi.
“Rakyat” yang tergolong sebagai rakyat dalam masyarakat yunani kuno antara lain :
Pria
Dewasa (telah mencapai usia 21 tahun)
Lahir di Athena sebagai negara kota terbesar dan terpenting pada zaman itu
Lahir dari orang tuan warga Athena
“Rakyat” yang memenuhi kategori hanya 25% sedangkan 75% penduduk Athena sebagai pedagang dan budak belian. Ciri khas dalam dalam masyarakt Yunani Kuno ialah Setiap Orang yang tergolong sebagai Rakyat harus merasakan menjadi pegawai negeri tanpa imbalan sekali dalam hidupnya ( WAJIB PNS TANPA IMBALAN )
Tahap Sejarah
Konstribusi Dunia Islam Dalam Perkembangan Administrasi
Sebagai muslim, saya patut berbangga atas konstribusi islam dalam perkembangan administrasi. Setelah islam berkembang di Jazirah Arab, perkembangan administrasi begitu pesat. Sebagai contoh “ Hadits Nabi dan Al-Quran berisi ajaran2 yang berisi peraturan ( the Rules) untuk mencapai tujuan (Akhirat) dan Bagaimana memandang kehidupan serta beradab dalam kehidupan di dunia (hablumminannas)”. Strategi perang islam juga sangat terkenal lho. Memenangkan banyak peperangan dalam memperjuangkan islam.
Konstribusi Gereja Katolik Roma dalam perkembangan Administrai
1 Masehi sampai dengan 1886 Masehi. Perkembangan administrasi pada zaman ini disebut juga zaman kegelapan ( The Dark Of Age), tapi setelah semua berlalu, sejarah bisa membuktikan bahwa Gereja katolik Roma telah mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan administrasi, yang paling menonjol adalah dari segi organisasinya yang rapi.
Keterlibatan Ilmuwan Dalam Perkembangan Adminsitrasi.
Karena pada waktu itu administrasi belum dikenal sebagai salah satu disiplin ilmu, maka timbul di Eropa tiga kelompok sarjana sebagai pelopor Ilmu Administrasi yang pada awalnya tidak saling mengetahui ternyata mempunyai pandangan yang sama mengenai pentingnya administrasi ketiga kelompok itu ialah Kaum Kameralis di Jerman, Kaum Merkantilis di Inggris dan Kaum Fisiokrat di Perancis.
Sebagai bukti bahwa mereka sebagai pelopor yaitu dengan hasil karya tulisnya sebagai contoh George Von Zincke menghasilkan 537 karya tulis dan 175 diantaranya membahas tentang administrasi pertanian.
Dampak Revolusi Industri I Terhadap Perkembangan Administrasi
Dengan lahirnya Revolusi Industri I di Inggris membawa dampak besar pada perkembangan administrasi dan manajemen, sebelum lahirnya revolusi Industri I administrasi Negaralah yang pesat dan setelah revolusi Industri I administrasi Niagalah yang pesat. Terbukti dengan adanya penemuan penemuan mesin industri seperti mesin uap yang ditemukan oleh James Watt. Dalam masa ini yang paling terlihat perkembangannya yaitu di bidang produksi dan kepegawaian.
Setelah Lahirnya Revolusi Industri I perubahan yang cukup radikal dibidang produksi adalah produksi tekstil yang dilakukan secara besar besaran dengan menggunakan mesin mesin sebagai salah satu alat produksinya dan kemudian diikuti oleh bidang bidang yang lainnya.Kemudian dibidang kepegawaian sebagai akibat dari makin banyaknya perusahaan perusahaan industri yang besar semakin banyak jumlah karyawan yang dipekerjakan, sehingga muncullah serikat buruh untuk menyalurkan kepentingan dan aspirasinya.
Dalam hubungannya, perlu diperhatikan peran penting Charles Babbage seorang professor matematika pada Universitas Cambridge permulaan abad 18 telah menulis sebuah buku “The Economy of Manufacture” ditekankan pentingnya efisiensi sebagai orientasi kerja dalam usaha pencapaian tujuan suatu organisasi.
Tahapan Modern
Dalam tahapan Moderen ini lahirlah “Gerakan Manajemen Ilmiah” yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor dari Amerika Serikat dimulai pada tahun 1886 yang menandai dua perkembangan penting di bidang administrasi yaitu :
1. Berakhirnya status administrasi sebagai seni semata mata.
2. Tibanya era modern bagi administrasi yang disamping sebagai seni mulai berkembang sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
Pada tahun 1886 Frederick Winslow Taylor seorang sarjana teknik mengadakan penelitian dalam rangka meningkatkan efisiensi perusahaan dan produktivitas para pekerja, karena dinilai efisiensi dan produktivitas pekerja sangat rendah sebagai akibat banyaknya gerak gerik para pekerja yang tidak mendukung produktivitas kerja mereka, hasil penelitiannya kemudian dituangkan ke dalam buku yang berjudul “The Priciple of Scientific Management” diterbitkan pada tahun 1911. Frederick Winslow Taylor dijuluki sebagai Bapak Gerakan Manajemen Ilmiah.
Henry Fayol dari Perancis mengamati ketidakmampuan pimpinan perusahaan untuk mengelola sumber sumber yang tersedia, perusahaan itu nyaris mengalami kehancuran, Fayol telah berusaha mencari faktor faktor penyebabnya. Hasil pemikirannya kemudian dituangkan dalam buku yang berjudul Administration Industrielle et Generale terbit pada tahun 1916. dan Fayol berhasil menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan, bahkan menjadi perusahaan yang sukses. Sorotan perhatiannya ialah golongan manajerial dan Henry Fayol dijuluki sebagai Bapak Teori Administrasi Modern
Conclusions
Dari serangkaian penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Administrasi dikatakan sebagai seni terletak pada penerapan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, keterampilan, pengalaman yang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatan kerjasama dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai
2. Tiga tahapan perkembangan administrasi yaitu tahap prehistory, history dan modern
3. Dalam tahapan prehistory ( pra sejarah ), tiongkok sangat berperan penting dalam perkembangan administrasi dengan tokohnya antara lain Mi To, Confusius dan Chow.
4.Parlemen pertama di dunia adalah pada zaman romawi kuno ditandai dengan adanya “Dewan Orang orang Tua yang Bijaksana Dewan Pertahanan dan Keamanan disebut Dewan Militer”
5. Pada tahap modern, administrasi mulai berkembang menjadi disiplin ilmu
6. Tokoh – tokoh yang berperan dalam disiplin ilmu administrasi adalah Konfusius, Chow, Mi To, Frederick W Taylor, Henry Fayol, Charles Babbage, dan George Von Zincke.
7. Kelompok sarjana sebagai pelopor Ilmu Administrasi ialah Kaum Kameralis di Jerman, Kaum Merkantilis di Inggris dan Kaum Fisiokrat di Perancis
Penutup
Demikian artikel tentang Perkembangan Administrasi ini disampaikan. Atas perhatian akang eteh saya ucapain thank’s. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbalalamin.
Tidak ada komentar untuk "Perkembangan Administrasi"
Posting Komentar