Apresiasi Program Padat Karya

Sebagai salah satu pelaku Program Padat Karya, tentunya saya ingin sedikit memberikan penilaian tentang program pemerintah yang baru saja diluncurkan oleh Bupati baru Kabupaten Lebak yaitu Ibu Hj. Iti Octaviati Jayabaya.

Yang pertama sekali saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam pengerjaan proyek ini. Program Padat Karya Produktif sangat efektif dalam menyerap tenaga kerja penganggur maupun setengah penganggur dalam jumlah yang relatif banyak dengan membangun sarana produktif yang dapat memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Apalagi jika ditinjau dari komposisi penggunaan dana yaitu :

1. 55 % untuk fisik
2. 44 % untuk insentif pekerja
3. 4 % Operasional TPK
4. 1 % Operasional Kecamatan

Jika melihat data diatas, kita dapat menyimpulkan bagaimana "PEMBERDAYAAN" dapat dilaksanakan ditingkat desa, hal ini berarti "KESEJAHTERAAN" dapat tercapai.

Program Padat Karya

Pelaku Program Padat Karya terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pelaku Tingkat Kabupaten, Kecamatan (PJok, FK dan FT) dan tingkat desa (TPK, TPU, Kader dan Kepala Desa sebagai Pembina). Suatu komposisi yang proporsional dimana garis tugas dan tanggung jawab jelas, pengawasan pengerjaan proyek juga sangat transparan karena keterlibatan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja yang harus diberdayakan. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.