Tips Memilih Kulkas yang Awet, Murah dan Berkualitas
Pada awalnya saya tidak berfikir untuk membeli kulkas karena menurut saya hanya akan menambah beban saja terutama biaya listrik. Dengan penghasilan yang pas-pasan ( pas buat beli mobil hehehe ) tentu saja menjadi tambahan pemikiran saya.
Belum bayar ini, belum beli itu, beli ini dan itu ( yang sudah rumah tangga tahu lah )....
Kulkas menurut saya adalah barang mewah, bukan merupakan kebutuhan primer dan hanya pantas dimiliki oleh orang berkantong tebal saja. Kulkas adalah kebutuhan sekunder, fikir saya waktu itu
....tetapi
Semua berubah setelah saya merasa bahwa saya butuh kulkas.
Tahukah kenapa saya butuh kulkas?
Saat itu, bulan puasa dan tahu lah orang berpuasa seperti apa. Lapar dan dahaga itu pasti tapi inti puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga toh.
Setelah tiba waktu berbuka, apa yang Anda cari?
Takjil kah?
Seharian menahan lapar dan haus membuat saya ingin melampiaskannya dengan yang segar - segar. Yaps, Es Buah adalah favorit saya.
Duh.. seger rasanya
...dan
Saya harus kesana kemari mencari es untuk dipasangkan dengan es buah, beli ke tetangga udah habis, mau minta ke mertua gak ada.. ( ternyata mertua saya juga tidak punya kulkas ) akhirnya saya kefikiran ingin membeli kulkas.
Setelah difikir matang2 dengan mempertimbangkan ini dan itu, mempertimbangkan ekonomi akhirnya saya memutuskan untuk membeli kulkas dan sebagai seorang bapak muda, saya ingin sekali membahagiakan istri saya agar tidak capek disuruh beli es terus tiap sore... heheehe...
lalu.....
Tuhan memberi saya rezeki dari arah yang tidak saya sangka dan inilah momen yang tepat untuk membeli kulkas, kata saya.

Dengan semangat menggebu, saya mengajak istri saya ke toko baju ( beli baju dulu buat lebaran ) dan kemudian bergeser sedikit ke sebelah kanan ke toko elektronik.
Istri saya bertanya " Yah, koq kesini?"....
Saya katakan " Pilih kulkas yang bunda inginkan?"...
Istri saya sumringah dan setengah tidak percaya lalu kemudian kami bertanya tanya kulkas yang bagus, awet dan murah....
Tips Memilih Kulkas si Kantong Tipis
Ini adalah tips memilih kulkas bagi kita yang berkantong tipis. Biasanya, orang2 seperti kita itu kalau membeli sesuatu ingin yang murah tapi tidak murahan dan yang terpenting awet.
Oh ya, ngomong2 udah tahu belum istilah kulkas dan siapa penemu kulkas? Kalau belum tahu, mari kita kenalan dulu sama kulkas.
Asal Usul dan Sejarah Kulkas
Sejarah kulkas sangat panjang, dimulai dari kebiasaan suku maya dalam mengawetkan makanan sampai kebiasaan orang - orang eropa saat musim panas.
Budaya dan kebiasaan adalah salah satu faktor tumbuh kembangnya teknologi. Orang berfikir bagaimana membuat sesuatu itu lebih mudah. Tidak terkecuali dengan penemuam kulkas, orang berfikir bagaimana tetap dingin saat musim panas atau bagaimana mengawetkan makanan tanpa harus pergi ke danau es.
Penemuan teknologi kulkas pertama kali digagas oleh ilmuwan muslim pada abad ke 11, Ibnu Sina menemukan bagaimana cara menyuling atau ekstraksi minyak dan kemudian dikembangkan di eropah.
Ibnu Sina menemukan kumparan pendingin sebagai kondensator uap aromatik. Ini adalah sebuah terobosan dalam teknologi penyulingan yang memerlukan tabung pendingin untuk menghasilkan minyak esensial .
Kemudian pada tahun 1784, ilmuwan William Cullen membuat mesin pendingin pertamanya dan pada tahun 1805 Oliver Evans merancang mesin pendingin pertama yang menggunakan uap sebagai pengganti cairan.
Selanjutkan teknologi pendinginan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Jacob Perkins yang berasal dari Amerika. Kulkas buatan Jacob Perkins karena terinspirasi catatan William Cullen. Jacob Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dalam membekukan air dan hasilnya ia berhasil membekukan air tersebut.
Teknologi hasil penemuan Jacob Perkins kemudian dikembangkan Karl Von Linden ( Pemegang Hak Paten Kulkas), Ilmuwan jerman dan ia menggunakan bahan kimia seperti amonia, sulfur dioksida, dan klorida metil sebagai media dalam membekukan air.
Namun, metode tersebut dinilai tidak aman dan sering terjadi kecelakaan. akhirnya diganti dengan freon dan karena freon dianggap dapat merusak lapisan ozone maka pada saat ini kulkas menggunakan Hydro Fluoro Carbon (HFC) yang dianggap lebih ramah terhadap lingkungan.
Kita sudah tahu sejarah kulkas, dan bagaimana kata KULKAS dalam bahasa indonesia begitu familiar?
Ini tidak terlepas dari penyebutan orang2 belanda, mereka membawa kulkas ke Indonesia maka bangsa indonesia pun juga ikut menyebut lemari pendingin ini dengan sebutan kulkas.
Koelkast dalam bahasa belanda atau kulkas dalam bahasa indonesia. Podo ae...
Nah, selanjutnya simak tips memilih kulkas untuk si kantong tipis
Sesuaikan dengan kebutuhan
Ya, jika anda masih belum membutuhkan kulkas kenapa harus beli kulkas. Namun jika anda benar-benar butuh kulkas, pilih kulkas yang sesuai dengan kebutuhan anda. Ini demi alasan kesehatan ekonomi keluarga.
Kulkas tersedia dengan berbagai ukuran dari yang kecil sampai yang besar dan tentu harganya pun bertahap. Semakin besar ukuran kulkas maka semakin tinggi pula harganya.
Teknologi yang digunakan
Semua merk atau produk kulkas hadir dengan inovasinya masing2, ada yang bilang " kami menggunakan teknologi terbaru", " kami cepat dingin" dan sebagainya.
jangan tertipu oleh slogan, kenali teknologi kulkas yang akan anda beli karena pada dasarnya semua produk kulkas menggunakan teknologi yang sama namun beda dalam penerapannya. Maksudnya begini, produk A menggunakan compressor maka produk B juga pasti menggunakan compressor juga. Nah, apakah compressor tersebut cocok dengan listrik anda.
Akhir-akhir ini hadir teknologi baru yang disebut dengan teknologi inverter. Cara kerja teknologi ini menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Nah, jika anda tinggal di Kutub Utara atau daerah dingin maka teknologi ini tidak akan beekrja pada beban puncak, jika di Indonesia yang beriklim tropis? Tebak sendiri jawabannya.
Bahan yang digunakan
Kenali juga bahan yang digunakan, pilih tempered glass yang di klaim lebih ringan namun mampu menahan beban lebih berat.
Saat ini, banyak kulkas yang menggunakan tempered glass sebagai pengganti alat atau bahan lain.
Kapasitas Penyimpanan
Pilih lah kulkas yang sesuai, semakin besar kulkas maka semakin besar juga kapasitas penyimpanannya. Nah, jika anda hanya menyimpan beberapa makanan saja atau stok makanan untuk esok hari, pilih kulkas yang kecil saja ya...
Multi Fungsi
Mungkin anda bingung kenapa saya bilang multi fungsi, ya,, pilihlah kulkas yang mempunyai banyak fungsi. Maksudnya dalam rak penyimpanan tersebut harus dapat dipisahkan tempat penyimpanannya.

Sayur dan daging dipisahkan. Ada juga untuk membuat air dingin ( tempat menyimpan botol ) atau makanan si kecil dapat disimpan terpisah.
Selain itu, jangan lupa anda harus memilih kulkas yang mempunyai rak pembuat es..
Hemat Energi
Ini pengalaman saya dalam memilih kulkas, saya lebih suka memilih kulkas yang hemat listrik. Konsumsi kulkas terhadap listrik sangat besar dan ini mengharuskan anda membayar lebih tinggi atas tagihan listrik anda. So pilih kulkas yang hemat listrik.
Nah, itulah tips memilih kulkas bagi ane si kantong tipis yang berharap jadi kantong tebal. Amin
Tidak ada komentar untuk "Tips Memilih Kulkas yang Awet, Murah dan Berkualitas"
Posting Komentar