Cara Kompres Gambar Untuk Meringankan Blog

Loading Blog yang berat akan sangat susah bersaing dengan blog yang memiliki kecepatan loading super cepat. Hal ini tentu berdampak pada jumlah visitor atau pengunjung blog kita.

Bukan hanya saya, tetapi mungkin juga anda akan merasa bosan kalau harus menunggu loading blog yang berat maka akan saya tutup langsung.

Gambar atau image memang menjadi suatu masalah yang umum namun tidak diketahui oleh blogger terutama pemain baru. Jujur saja saya mengakui, ketika pertama kali ngeblog saya sembarangan memasang gambar tanpa mempedulikan hak cipta orang lain pada gambar tersebut. Jika anda tidak percaya, silahkan lihat postingan saya sekitar tahun 2013 sampai 2015. Banyak gambar dalam blog ini yang merupakan milik orang lain.

Seperti yang kita ketahui, bahwa website merupakan sebuah dokumen online yang bisa diakses dimanapun seseorang berada. Situs web merupakan jendela bagi semua orang yang ingin melihat sisi lain dunia.

Sebagai dokumen online, maka selain memuat teks, sebuah website juga memuat video dan gambar. Kita bisa lihat dan saksikan beberapa website yang khusus dibuat untuk berbagi gambar seperti flickr, pinterest, instagram, pixabay dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula situs web khusus berbagi video seperti youtube, vimeo, dan vidio.com.

Peran website semakin nyata dalam ilmu pengetahuan modern. Peran tersebut tentu didukung oleh infrastruktur jaringan yang semakin memadai.

Ini terbukti dari perkembangan teknologi internet yang semakin hari semakin maju. Inovasi dalam bidang jaringan semakin berkembang dan menuju pada era kebangkitan yang nyata.

Kalau dulu kita mungkin hanya mengenal kata Internet hanya dari buku bacaan saja. Sedikit bernostalgia, awal saya punya hand phone, yang paling bagus saat itu hanya bisa mengakses internet via jaringan GPRS saja, kemudian berkembang ke EDGE dan sekarang sudah 4G LTE. Sungguh perkembangan yang sangat pesat. Jika kita dulu harus menunggu sedikit lama untuk membuka situs web, sekarang hanya per sekian detik langsung terbuka. Ini semua berkat semakin majunya teknologi internet.

Sebelum saya meneruskan tulisan sederhana tentang bagaimana cara kompres gambar untuk meringankan loading blog, silahkan anda baca artikel saya tentang bagaimana cara meringankan loading blog dengan cara kompres CSS dan Kompres HTML.

Apakah Gambar Penting Untuk Website / Blog?

Jika ada seseorang yang bertanya kepada saya atau meminta sesuatu penjelasan tentang suatu hal kepada saya dan saya tidak mampu menjelaskan secara lisan, maka kemungkinan besar saya akan membuat gambar untuk menjelaskan sesuatu hal kepada orang tersebut.

Ini juga berlaku untuk sebuah konstruksi bangunan, misalnya saja anda akan membangun sebuah rumah. Maka anda akan membuat gambar atau anda akan mencari gambar untuk desain rumah anda. Desain tersebut pasti menjelaskan sesuatu tentang apa yang anda ”inginkan”.

Begitu juga ketika anda akan membangun infrastruktur yang lain seperti jalan, jembatan atau fasilitas umum lain anda akan membutuhkan gambar sebagai suatu rencana agar pembangunan tersebut efektif, efesien dan tentu saja bermanfaat.

Menurut saya, gambar dalam sebuah website juga memegang peranan penting sebagaimana uraian saya diatas. Ada banyak hal tentang pentingnya sebuah gambar dalam website yaitu :
  1. Berperan sebagai penjelas dari artikel yang ditulis. Gambar dalam sebuah website merupakan daya dukung untuk membantu menjelaskan atau mendeskripsikan ide atau gagasan dalam artikel yang anda tulis
  2. Berperan sebagai Estetika. Sebuah situs web yang memiliki gambar akan terlihat lebih cantik dan lebih indah. Jangankan website, koran sebagai media offline juga menyertakan gambar dalam setiap tulisan yang dimuat. Nilai estetika tulisan memang tidak diukur dari gambar yang disertakan, namun sebuah tulisan tanpa gambar rasanya tidak enak dipandang mata
  3. Berperan sebagai sarana mendatangkan pengunjung. Anda jangan sampai lupa, bahwa gambar yang anda sertakan dalam artikel anda juga membantu mendatangkan trafik ke blog anda. Kita bisa lihat dalam penelusuran google, mereka menyertakan gambar dalam hasil pencarian mereka. Sekarang google image juga patut anda perhitungkan
Dari tiga penjelasan diatas, anda bisa memutuskan sendiri apakah penting atau tidak gambar untuk website anda.

Masalah Umum yang Jarang Diketahui oleh Blogger

Saya sempat menyinggung hal ini diatas sekilas. Banyak blogger terutama mereka yang notabene pemain baru dalam memasang gambar untuk website mereka asal-asalan. Saya tidak perlu membuktikannya, tanya pada diri anda sendiri
Apakah saya pernah mengambil gambar dari hasil penelusuran google dan langsung menyimpannya dalam komputer dan kemudian saya upload untuk saya masukan dalam artikel saya?


Jika jawaban anda adalah Ya, saya pernah melakukan itu. Saya anggap itu hal wajar dan memang sangat wajar bagi mereka yang tidak mengetahui hak cipta pada gambar. Sekarang, setelah anda tahu tentang betapa tidak baiknya mengambil gambar langsung dari google, anda jangan pernah melakukan hal itu. So, maka website anda akan semakin berkualitas.

Metode atau Cara Kompres Gambar atau Resize Gambar

Kompres gambar berarti mengubah ukuran gambar asli yang ada pada file gambar yang anda miliki. Mengkompres gambar atau image lebih populer dengan sebutan resize image dan tentu tidak mengurangi kualitas gambar itu sendiri.

Metode atau cara kompres ini berdasarkan pengetahuan saya ada dua cara yaitu Cara Offline dan Cara Online. Jika anda memutuskan untuk mengubah ukuran gambar secara offline, tentu saja anda membutuhkan software yang mampu mengubah ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar yang dikompres tersebut.

Kompres Gambar Secara Offline Menggunakan Software

Yang pertama yang ingin saya sampaikan disini adalah merubah ukuran gambar atau kompres gambar secara offline menggunakan software. Tetapi, perlu anda ketahui bahwa saya tidak akan menguraikan satu per satu software yang bisa anda gunakan untuk merubah ukuran gambar.

Kompres Gambar Menggunakan Adobe Photoshop

Software pertama yang sering saya gunakan adalah adobe photoshop. Menurut pendapat saya, software yang satu ini sangat powerful untuk merubah ukuran gambar. Sayangnya, atas berbagai pertimbangan saya uninstall sofware ini dari laptop saya. Jadi, saya tidak akan menyertakan gambar dalam panduan kompres gambar menggunakan photoshop.

Jika anda punya adobe photoshop, jalankan photoshop anda kemudian klik open dan pilih file yang anda inginkan . Setelah terbuka, pada menu diatas pilih Image pilih Image Size maka akan ada tab dialog yang memperlihatkan ukuran gambar asli. Silahkan ubah ukuran gambar yang anda inginkan dengan cara memasukan nilai yang anda inginkan. Misal merubah ukuran gambar dari 1300px x 900px menjadi 500px. Catatan : pastikan constrain proportions dalam keadaan tercentang maka otomatis akan merubah value pada kolom kedua.

Langkah selanjutnya adalah klik oke, dan sekarang anda berhasil merubah ukuran gambar. Setelah selesai, klik save for web aka akan muncul kotak dialog kemudian tentukan pilihan seperti ini format JPEG Medium dan klik Save. Done

Kompres Gambar dengan CorelDraw

Software kedua yang biasa saya gunakan untuk mengcompress gambar adalah CorelDraw dan yang paling sering saya gunakan. Karena saya mempunyai software coreldraw, maka saya akan membuatkan tutorialnya beserta gambar untuk memperjelas.

#Pertama. Import Gambar ke CorelDraw
Saya rasa dalam import image ke CorelDraw anda sudah faham, jika belum silahkan cari tutorialnya. Jadi bagian ini saya abaikan.

#Kedua. Merubah Ukuran Gambar
Setelah anda berhasil import gambar yang anda pilih, silahkan klik pada gambar tersebut dan lihat pada bar properties. Disana akan terlihat ukuran gambar yang anda import, tetapi sebelumnya anda pastikan bahwa ukuran gambar tersebut berada dalam mode pixel.

Untuk dapat mengetahui ukuran asli gambar, silahkan klik kanan pada gambar atau dengan shortcut Alt+Enter. Lihat gambar !

Ukuran gambar diatas adalah gambar asli yaitu 960px x 1600px dan ukuran hasil kompres. Anda bisa membandingkan kedua gambar tersebut dari segi ukuran dan besar file nya.

#Ketiga. Mengurangi Persentase Gambar
Cara saya mengurangi resolusi gambar dengan tidak menghilangkan kualitas gambar itu sendiri adalah dengan mengurangi persentase gambar. Gambar asli pada contoh memiliki persentase 75% dan kemudian saya kurangi sebesar 50%, maka secara otomatis ukuran gambar juga ikut berubah.

#Keempat. Menyimpan Gambar Sebagi Web
Langkah terakhir adalah mengekspor gambar sebagi web. Pada menu file pilih export kemudian pilih For Web. Lihat gambar dibawah untuk memperjelas pemahaman anda!.


Resize Gambar Memanfaatkan Paint

Cara kompres gambar menggunakan paint jarang dilakukan oleh blogger. Ketika saya malas untuk membuka coreldraw, saya biasa memanfaatkan paint untuk mengurasi resolusi gambar. Dengan metode ini saya bisa lebih cepat 50 kali jika dibandingkan menggunakan software adobe photoshop dan CorelDraw. Kelemahan menggunakan paint adalah kualitas gambar tidak sesuai dengan aslinya.
Jika anda ingin mengurasi ukuran gambar menggunakan paint, caranya cukup mudah. Pertama, pilih gambar yang ingin anda ubah, kemudian klik kanan pada gambar tersebut dan pilih paint. Lebih lengkap lihat gambar dibawah !

Kedua, pada pojok kanan atas pilih resize maka akan muncul kotak dialog, silahkan pilih pixel dan tentukan ukuran yang anda inginkan pada kolom Horizontal. Jangan lupa klik Maintain Aspect Ratio agar ukuran vertical otomatis terisi. Namun, jika anda ingin merubah ukuran gambar full manual, jangan centang maintain aspect ratio. Silahkan isi kolom vertikal dan horizontal secara manual seperti ukuran 300 x 250. Lihat Gambar dibawah !

Kompresi Gambar Menggunakan Software Gratis Lainnya

Jika anda googling, banyak software gratisan yang bisa anda unduh dan install di komputer anda. Karena terlalu banyak software, atas dasar pertimbangan tersebut saya hanya akan merekomendasikan beberapa software yang patut anda coba. Selain itu, karena jika saya jelaskan satu per satu, maka tulisan ini akan terlalu panjang dan ini akan membuat anda bosan.

Sekedar berbagi pengalaman saja, saya hanya akan merekomendasikan beberapa software yang pernah saya gunakan untuk mengurangi resolusi gambar.

#1. PNGGautlet
PNGGautlet adalah software untuk merubah ukuran atau resolusi gambar yang dikeluarkan oleh Benjamin Hollis. Sesuai dengan namanya, PNGGautlet hanya mampu menghasilkan output exktensi file dalam bentuk PNG saja. Tetapi anda jangan takut menggunakan PNGGautlet karena untuk merubah ukuran gambar, ekstensi apapun bisa diubah ukurannya menggunakan software yang satu ini.
Dikutip dari situs resminya bahwa
  1. Combines PNGOUT, OptiPNG, and DeflOpt to create the smallest PNGs
  2. No image quality is lost — only file size
  3. Converts JPG, GIF, TIFF, and BMP files to PNG
  4. Ultra-configurable

#2. JStrip
Software yang dikembangkan oleh oleh David Crowell ini juga patut anda coba. Jstrip mempunyai fungsi yang sama dengan sotware yang telah saya sebutkan diatas. Bedanya software ini dapat merubah ukuran gambar dalam format JPEG.

Mengecilkan Resolusi Gambar Secasa Online

Cara umum yang kedua yang biasa digunakan oleh blogger adalah mengkompres gambar secara online. Banyak website penyedia jasa kompres gambar secara online.

Dalam mengecilkan resolusi gambar secara online tidak akan saya jelaskan secara rinci karena anda hanya tinggal upload dan kompres saja sesuai perintah yang diberikan oleh website penyedia jasa kompres gambar. Disini saya hanya akan memberikan rekomendasi beberapa situs web online yang patut anda coba.
  1. ImageOptimizer
  2. Optimizila
  3. KrakenIO

Dan masih banyak situs web lainnya seperti ILoveIMG.com. silahkan cari sendiri ya sob.

Penutup

Demikian disampaikan tentang cara kompres gambar untuk meringankan loading blog. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda khusunya dan bagi saya juga. Ingat ! berbagi tidak akan membuat seseorang merugi, apa lagi berbagi hal yang sangat bermanfaat. Salam


Tim Redaksi
Tim Redaksi Writer, Blogger, Gamer and Data Analyst yang bekerja dengan hati untuk pemirsa dalam negeri

Tidak ada komentar untuk "Cara Kompres Gambar Untuk Meringankan Blog"